Saturday, July 21, 2012

Kesempatan

Oleh :
Putri Erfiasany Permatananda

Pertama, gue bukan orang yang sering nulis dan gue ga begitu paham majas-majas yang sering orang pakai sampai tulisannya bisa sangat indah. Gue sulit mengerti itu. So I’ll tell you up front, jika kalian mencari kata-kata mutiara, just close this tab right now.
Sebenernya, gue gak tau mau mulai dari mana.
Gue sering ngebayangin apa nasib gue kalau gue gak masuk OSIS. Yang ada di pikiran gue adalah: gak akan buruk, tapi gak akan seindah ini. OSIS memberi terlalu banyak kesempatan buat gue.

Pertama; Kesempatan untuk bertemu orang-orang hebat. Kesempatan untuk belajar dari kesulitan mereka, bekerja bersama mereka, merasakan ritme hidup yang jauh lebih cepat. Kesempatan buat bergumam dalam hati, “Maaaaan, gue dibanding mereka sih cuma butiran debu.” Dan kesempatan untuk ingin menyamai; menandingi.

Kedua: Kesempatan untuk memberi pada Smansa. Pada adik kelas, kakak kelas, guru, dan orang-orang lainnya. Kesempatan untuk benar-benar punya andil, menentukan, punya tanggungjawab. Kesempatan untuk menyalurkan ide yang sebelumnya hanya disimpan sendiri. Kesempatan untuk bertindak nyata.

Ketiga: Kesempatan untuk mencintai. Mencintai jam-jam sibuk bersama kopi dan kertas-kertas yang kadang-kadang membuat muak, mencintai waktu yang dihabiskan untuk tertawa padahal semestinya mengerjakan banyak hal. Mencintai Smansa dan isinya, sepenuhnya. Mencintai orang-orang di sekitar; partner; teman. Tanpa mereka harus tahu. Mencintai sampai membuat gue selalu memberi yang terbaik… Mencintai sampai menangis, yang bikin gue menghina diri gue sendiri karena cengeng. Dan air mata ini, gue titikkan bukan untuk masalah couple –which is kinda lame if you only use your tears for that.

Keempat: Kesempatan untuk berubah. Bagaimana lu menyikapi apa yang ada di depan lu. Bagaimana lu berani menembus dinding yang lu bangun sendiri di depan wajah lu. OSIS membuat gue lebih berani, lebih organized, dan lebih-lebih lainnya yang bakal bikin kalian bosen kalo gue sebut satu-satu. Bagaimana keluarga ini; rumah ini; orang-orang ini; bisa membuat lu menjadi pribadi yang berbeda jika dibandingkan dengan lu satu, dua tahun lalu.

Bahkan, gue yakin sekali kalau gue ga pernah ngisi formulir pendaftaran itu dan ga pernah menjalani segala pelatihan yang diberikan untuk gue, gue gak akan pernah jadi salah satu orang yang dicari untuk mendapatkan beasiswa sebagai siswa pertukaran pelajar ke Amerika Serikat , yang akan gue jalani satu minggu lagi. Perubahan dari OSIS membuat gue menjadi orang yang mereka cari.
Jadi pengurus OSIS merupakan kebanggaan buat gue. Mau tau kenapa? Kalau berani, rasakan sendiri.


Humas Web OSIS ’10/‘11
Dan
Bendahara Umum OSIS ’11/’12,

Putri Erfiasany


No comments:

Post a Comment