"Teh, emang regen itu ngapain aja sih?"Demi memuaskan para pemilik pertanyaan serupa dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, baik yang terucap maupun yang hanya di dalam hati, di sini saya akan sedikit mengulas tentang regen di SMANSA. Selamat membaca!
"Regen itu kayak MOS ya, teh?"
"Waw, regen teh serem ga sih teh? Hehe. Asaan ada yg bilang regen kayak bintalan teh."
Kebanyakan ekskul/organisasi di SMANSA punya regenerasi yang ada sebutannya masing-masing:
Di OSIS ada BLDK (Bimbingan dan Latihan Dasar Kepemimpinan)
Di MPK ada BDM (Bimbingan Dasar Manajemen)
Di DKM ada PODS (Pekan Orientasi Dakwah Sekolah)
Di eASY ada LMT (Leadership Management Training)
Di Djuanda ada Team Building yang sudah sukses dilaksanakan :)
Di SS ada Pendidikan Dasar
Dan ada juga di beberapa ekskul/organisasi lainnya dengan nama yang tentu saja berbeda.
Apa sih regen itu?
Masa pelatihan untuk pengurus yang baru agar bisa membawa ekskul/organisasi ke arah yang lebih baik lagi. Regenerasi juga merupakan syarat untuk menjadi anggota suatu ekskul/organisasi. Beberapa ekskul memang punya syarat ini dalam perekrutan anggotanya yang memang harus dijalani.
Sebenarnya untuk apa sih harus repot-repot ada regen?
Dari awal sudah banyak yang menyebutkan bahwa ekskul/organisasi di SMA berbeda dengan yang ada di SMP. Kalau mungkin di SMP ekskul-ekskulnya banyak yang kurang aktif, atau bahkan tidak punya kegiatan sama sekali; di SMA kita harus benar-benar berusaha untuk bisa mengatur ekskul/organisasi yang kita ikuti secara mandiri. Kita juga harus bisa bekerja sama dengan pengurus/anggota lainnya dalam hal ini. Untuk itulah masa regenerasi ini ada; agar para pengurus baru siap untuk memegang kepengurusan di ekskul/organisasi mereka.
Siapa sih yang terlibat dalam regen ini?
Tentu aja para pengurus/anggota baru dari ekskul/organisasi yang ada regennya. (Terdengar ribet kah?) Dan juga pihak-pihak yang mengadakan regenerasi yaitu pengurus ekskul/organisasi kelas XII yang sudah lengser. Sementara beberapa materi juga melibatkan alumni ekskul/organisasi tersebut sebagai narasumber. Guru pun ikut terlibat dalam kegiatan ini sebagai pembina.
Regen itu ngapain aja?
Sebenarnya regen itu sendiri berbeda-beda bentuk di setiap ekskul/organisasi, disesuaikan dengan tujuan dan kegiatannya. Tapi pada umumnya akan ada sejumlah kumpul dan sejumlah tugas bagi peserta regen. Di dalam kumpul, akan ada materi-materi yang diberikan, sementara tugas-tugas tadi bertujuan untuk membiasakan peserta dengan "pekerjaan" yang akan didapat ketika mereka menjabat nanti. Dari regen itu sendiri, kita jadi bisa lebih mengenal ekskul/organisasi kita; bisa mendapatkan skill-skill khusus untuk bisa lebih baik dalam menjalankan tugas; dan juga bisa lebih mengenal partner kerja di ekskul/organisasi kita tersebut selama satu tahun yang nantinya akan kita kenal sebagai "keluarga". Setelah regen itu selesai, akan sangat terasa kalau kita jadi lebih cinta sama ekskul/organisasi kita, lebih mudah dalam membangun team work, serta lebih mudah dalam bekerja. Kalau mau tahu bentuk lebih konkrit dari regen, ya jalani saja! Supaya kalian bisa merasakan sendiri manfaatnya. Intinya, dalam regen ini kita akan belajar untuk jadi lebih baik. Inilah masanya mengembangkan diri!
Biasanya regen dilaksanain di mana?
Umumnya semua kegiatan dari regen bertempatan di SMANSA. Ekskul-ekskul tertentu punya kegiatan khusus di luar SMANSA karena memang berkaitan dengan salah satu kegiatan inti dari ekskul-ekskul tersebut.
Regen itu mulainya kapan? Selama apa sih?
Sama seperti jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, waktu pelaksanaan regen setiap ekskul berbeda-beda. Ada yang mulai lebih dulu, ada juga yang mulai belakangan. (Iyalah!) Lama waktunya pun berbeda-beda. Tapi yang jelas regen hanya ada di semester 1 (kecuali untuk DKM yang biasanya merekrut anggota baru lagi di semester 2 melalui PODS-Susulan). Satu hal yang pasti, masa-masa ini harus dijalani dengan maksimal karena masa-masa seperti ini hanya ada satu kali dan tidak bisa diulangi.
"Percayalah, di akhir nanti akan selalu ada senyuman."
Gimana caranya supaya kita lancar diregen?
Pertanyaan ini cuma bisa dijawab diri kita sendiri. Karena setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk menempuh apa yang ada dalam hidupnya. Dua hal yang ingin saya ingatkan: semangat dan ikhlas! Di masa-masa ini, kalian tidak akan pernah sendiri :)
Jadi, ada yang masih takut untuk ikut regen?
Regen hanya bagian kecil dari apa yang kalian dapat dari sini, itu hanya bagian pembuka. Namun walaupun kecil, bagi yang pernah menjalaninya, itu sangatlah berarti.
Jangan mau jadi orang merugi! Jangan sampai kehilangan kesempatan untuk bisa berkontribusi di SMANSA.
-Obsbang PIONIR
No comments:
Post a Comment