Monday, October 15, 2012

Teruntuk Rantai Emas, calon pemimpin SMANSA selanjutnya.


Mungkin rasanya beda ketika mendengar berita-berita dari tiap ekskul yang baru saja melaksanakan sertijab beberapa waktu terakhir. Mendengar nama teman-teman sendiri, menjadi petinggi-petinggi di tiap ekskul dan organisasi yang mereka geluti. Celetukan seperti "Eh, ekskul A udah sertijab? Ketuanya si B? Wah gilaaa hebat banget!" ataupun "Demi apa dia jadi X? Ga nyangka!" sudah tidak asing lagi di telinga beberapa waktu terakhir ini. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa ekstrakurikuler dan organisasi di SMANSA mempunyai andil yang besar didalam kehidupan SMANSA sehari-hari. Menjadi pemimpin ekstrakurikuler dan organisasi di SMANSA tentu berarti memiliki tanggungjawab yang besar. Menjadi pemimpin di organisasi dan ekstrakurikuler di SMANSA berarti harus siap ‘dilihat’ oleh SMANSA sebagai seseorang yang akan memegang SMANSA selama setahun kedepan. Pemimpin itu bukan hanya sekedar labelling theory. Menjadi seorang pemimpin, berarti siap untuk menjadi perisai bagi mereka yang dipimpinnya, dan sekarang, kita, Rantai Emas, yang harus memegang estafet tanggungjawab tersebut.

Sudah siap mengemban amanah kah, Rantai Emas?
Selama setahun kebelakang, tentunya sudah banyak pelajaran yang dapat kita ambil, bukan? Hal-hal yang telah kita lalui selama setahun kebelakang tentunya bukan hanya hal yang menjadi sepenggal pengalaman kita sebagai pendatang baru di SMANSA, namun pengalaman itulah yang tentunya akan menjadi modal terbesar kita untuk bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di SMANSA itu sendiri. Menjadi seorang pemimpin, berarti kita harus bisa bersikap seimbang dan adil. Seorang pemimpin haruslah bisa menjaga komunikasi dengan semua orang dan mengedepankan kepentingan bersama.

Sekarang, Rantai Emas bukan lagi yang dirangkul, bukan lagi anak-anak yang masih “meraba-raba” dunia SMA yang baru ia masuki. Tahun ini, Rantai Emas sudah harus menjadi angkatan yang dewasa, yang bisa merangkul adik kelasnya, yang bukan lagi menganggap bahwa kehidupan ekstrakurikuler hanyalah main-main belaka, melainkan suatu bagian kehidupan SMANSA yang tentunya memberikan pengalaman-pengalaman yang sangat berharga, dan untuk menjadi kehidupan itu, ada harga yang harus dibayar.
           
            Mungkin banyak yang meragukan kita, tapi kami yakin:
            Rantai Emas juga bisa.
           
Rantai-rantai kecil ini sekarang sudah tumbuh besar. Rantai-rantai inilah yang akan menguatkan SMANSA selama setahun kedepan. Rantai Emas sudah bukan lagi sebuah barbie santai yang egois dan manja namun hanya bisa sengengesan.

Nikmati setahun kedepan ya, Rantai Emas. Jalani dengan sebaik-baiknya. Berlelah-lelahlah, insya Allah akan terbayar di surga nanti :-)

- smansa's next observatory 

No comments:

Post a Comment